1.
Pempek
Terasa ada yang
kurang kalau berwisata ke Palembang tapi belum makan pempek. Ada banyak warung
yang menjual makanan berbahan dasar ikan dan sagu ini. Tapi yang paling
terkenal adalah Pempek "Saga" Sudi Mampir yang beralamat di Jalan
Merdeka (depan Kantor Walikota). Rumah makan ini buka setiap hari mulai pukul
12.00-22.00 WIB. Beberapa jenis pempek yang ada seperti pempek lenjer, pempek
telor, pempek keriting, pempek pistel dan masih banyak lagi jenis pempek
lainnya yang jelas bisa membuat lidah bergoyang. Cita rasa akan keluar saat
makanan khas palembang pempek ini di padukan dengan cuko. Berbahan dasar ikan, kadang membuat
beberapa pempek berbau amis. Tapi hal tersebut tidak akan Anda temukan di sini.
Sebab Pempek "Saga" Sudi Mampir menggunakan ikan tenggiri yang masih
segar. Rasa gurih pempek juga makin terasa nikmat saat dicampur dengan kuah
cuka. Untuk menu penutupnya, Anda bisa memesan es kacang merah yang juga
terkenal nikmat di sini.
2.
Mie
Celor
Selain pempek,
Palembang juga punya mie celor yang tak kalah nikmatnya. Dalam bahasa lokal,
celor berarti diseduh. Biasanya mie ini dinikmati untuk menu sarapan oleh warga
Palembang. Selain mie, di dalamnya ada juga tauge, irisan telur, kuah santan,
dan kaldu udang kental. Sebagai
pelengkap, biasanya mie celor juga juga ditambahkan irisan daun kucai, udang
rebus, dan bawang goreng di atasnya. Bagaimana, sudah terbayang kelezatannya?
Untuk mencobanya, lekas kunjungi Mie Celor 26 Ilir Asli H M Syafei Z. Warung
makan ini terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan No 2, 26 Ilir. Di sini, seporsi mie
celor dihargai sekitar Rp 12.000.
3.
Brengkes
Tempoyak
Terasa sulit
diucapkan, tapi nikmat terasa di lidah. Ya, itulah brengkes tempoyak, makanan
khas Palembang lainnya yang menggugah selera. Dalam bahasa Indonesia, brengkes
adalah pepes atau makanan yang dibungkus dengan daun pisang. Sedangakan
tempoyak berarti durian yang difermentasikan. Ets, jangan mengambil kesimpulan dulu, sebab brengkes tempoyak
bukan hanya sekadar durian fermentasi berselimut daun pisang saja. Makanan ini
juga ditambahkan ikan. Biasanya ikan yang digunakan adalah patin dan baung.
Ikan jenis tersebut banyak ditemukan di sepanjang Sungai Musi. Mau mencicipi brengkes tempoyak,
Anda bisa datang ke Palembang kemudian menuju Jalan Gubernur H A Bastari yang
menjadi alamat bagi Rumah Makan Pindang Pegagan Adenia. Tidak jauh dari situ,
Anda juga bisa menyantap brengkes tempoyak di Pondok Pinang Maranjat
Jakabaring.
4.
Celimpungan
Bosan makan
pempek, Anda bisa menyantap menu variannya, yaitu celimpungan. Bahan dasarnya
tidak berbeda jauh dengan pempek, hanya saja celimpungan dibentuk bulat seperti
bola pimpong. Kemudian, celimpungan disiram dengan kuah santan berwarna kuning
yang dicampur dengan kaldu ikan. Walaupun hampir sama dengan pempek, tidak semua warung makan yang
menjual pempek menyajikan celimpungan. Anda bisa menemukan celimpungan di
sekitaran Jalan Merdeka atau Simpang 26 Ilir, Palembang.
5.
Pindang
Patin
Masih berbahan
dasar ikan sungai, Palembang juga punya pindang patin. Isinya sudah pasti
daging ikan yang diguyur kuah berwarna merah yang berasal dari campuran terasi,
cabai, bawang merah, asam jawa, serta gula. Pindang patin juga terasa lebih
nikmat berkat potongan nanas dan tomat di dalamnya. Di Palembang, ada banyak warung
makan yang menjual makanan ini. Salah satunya adalah Rumah Makan Pindang
Pegagan Adenia dan Pondok Pindang Meranjat Jakabaring yang sama-sama berada di
Jalan Gubernur HA Bastari.
6.
Pasar
Kuliner di tepian Sungai Musi
Nah, jika Anda
ingin menyantap kulinet khas Palembang tersebut dengan suasana yang lebih
asyik, coba datang ke Pasar Kuliner yang ada di tepian Sungai Musi. Jika
menggunakan kendaraan bermotor, dari Jembatan Ampera Anda harus terlebih dulu
memutar di Jalan Merdeka sebelum menuju Jalan Pasar 16 Ilir. Di sini berjejer warung yang
menjajak menu andalannya. Mulai dari bakso sampai makanan khas Palembang pun
ada di pasar ini. Enaknya lagi, pemandangan Sungai Musi bisa Anda nikmati
selagi menyantap makanan. Waktu yang tepat untuk datang ke Pasar Kuliner ini
adalah saat malam hari, di mana lampu di bantaran sungai dan Jembatan Ampera
bersinar cantik.
7.
Tekwan
Untuk wisata
kuliner palembang yang pertama adalah sebuah makanan yang bernama tekwan.
Sebenarnya tekwan itu adalah sebuah makanan yang berbahan dasar olahan ikan
yang di masak dengan cara di rebus kemudian di bentuk dengan cara di pelintir.
8.
Gado-Gado
Untuk makanan
khas Kota Palembang yang kedua ini adalah merupakan makanan yang ada juga di
Pulau jawa. Gado-gado merupakan makanan dengan berbagai macam bahan di dalamnya
yang kemudian di siram dengan saus kacang yang mempunyai rasa khas Palembang.
9.
Burgo
Untuk wisata
kuliner di palembang yang ketiga ini adalah makanan yang biasa di sebut dengan
makanan Burgo. Makanan khas palembang yang di namakan Burgo ini adalah berbahan
dasar beras yang di olah, kemudian untuk kuah dari Burgo ini adalah santan
berwarna kuning. Biasanya burgo di sajikan untuk sarapan pagi.
10.
Laksan
Untuk wisata
kuliner palembang yang ke empat adalah sebuah makanan yang rupanya bisa di
katakan sebagai makanan khas dari palembang, karena bahan dasar dari Laksan
sendiri adalah ikan yang kemudian di beri kuah bersantan yang sangat gurih.
11.
Es
Kacang Merah
Untuk yang ke
lima ini, wisata kuliner di palembang es kacang merah ini biasanya di jual
di pinggir jalan. Wisata kuliner di palembang Es kacang merah ini biasanya
di sajikan dengan berbagai pilihan rasa, teksturnya yang lembut membuat rasanya
semakin enak. Ditambah lagi santan khas dan gula jawa yang di kombinasikan
dalam satu mangkuk, membuat lidah bergoyang.
12.
Model
Model yang akan
kita bahas sini bukan merupakan peraga busana, akan tetapi model disini adalah
makanan khas dari palembang yang berbahan dasar ikan seperti Pempek pada
umumnya. Akan tetapi Model ini mempunyai tekstur yang lebih lembut lagi di
bandingkan dengan Pempek yang merupakan makanan khas dari palembang.
13.
Adaan
Untuk wisata
kuliner palembang yang ke tujuh ini adalah sebuah makanan khas palembang yang
berbentuk bulat dan rasanya seperti Pempek. Pada dasarnya Adaan ini adalah
Pempek yang di bentuk bulat, kenapa di namakan Adaan? Karena dalam proses
pembuatan makanan khas palembang ini di lakukan dengan seadanya yakni di bentuk
bulat.
14.
Lenggang
Wisata kuliner
di palembang berikutnya adalah sebuah makanan palembang yang berbahan dasar
ikan yang di mix dengan telur. Makanan khas Palembang yang di namakan
Lenggang ini di masak dengan cara di panggang dan biasanya di sajikan dalam
alas daun pisang.